Apa sih tujuan kita hidup di dunia ini??? apakah hanya untuk bersenang senang untuk mnghabiskan sisa waktu yang entah sampai kapan berakhir .......Dan terkadang lupa akan ada hidup di akhirat nanti, hidup yang benar-benar hidup. Pernahkah kita merasa Allah tidak adil kpada kita? merasa diri kita tidak sempurna  .....Allah SWT tahu yg trbaik bwt kita,dan Allah tidak menghendaki berbuat dzolim terhadap hamba-hambaNya (Firman Allah Swt dalam surah Al Mukmin ayat 31). Coba tengoklah Allah menciptakan manusia dalam segala macam kelebihan dan kekurangan, lalu apakah yg kita ucapkan ketika melihat ada seseorang yang diberikan cacat tubuh seperti tidak memiliki kaki/ tangan dan lainnya dan mereka bisa menerima keadaan itu dgan ikhlas bahkan mereka bisa melakukan yang lebih baik dari kita. Lalu apakah kita masih belum bersyukur akan pemberian Allah kepada kita . ....Semua makhluk tidaklah sempurna pastilah memiliki kelebihan dan kekurangan, janganlah merasa takut akan kekurangan kita. . ...sebetulnya kekurangan itu bisa berubah menjadi sebuah kelebihan jika kita benar" ikhlas dan mau berpikir, dan kekurangan itu akan berubah menjadi kelebihan ketika tiba waktunya. ...Tahukah kawan, seekor kupu" yang cantik pastilah sebelumnya mengalami tahap metamorfosis. .....tapi coba seandainya masalah yg kita hadapi didunia ini kita ibaratkan seperti kupu-kupu . ....jika kita diberi seseorang ulat, pastilah dan mungkin kita akan cepat-cepat membuangnya jauh-jauh kecuali jika kita mau berpikir . ...karena kita selalu merasa apa pentingnya ulat?
Padahal kita tahu seekor ulat akan berubah mnjadi kepompong dan akhirnya menjadi kupu-kupu yang cantik jika kita mau merawat dan bersabar menunggunya .....Seperti itulah masalah sehari-hari yg selalu kita alami,kita sering mengambil keputusan dalam waktu singkat dan tidak mau berpikir.
Dan janganlah selalu berpikir segala sesuatu yang buruk di fisik tidak memiliki arti penting, tak ada sesuatu yg rugi karena Allah menciptakan sgla sesuatu selalulah ada manfaatnya ....




                                                                                                           By : Dwi Nor Hidayah